Thursday, April 23, 2009

Tollo' Lendong Pammarrasan

Ini dia neh salah satu masakan ala Toraja,,,, di jamin deh pasti ketagihan. Tollo' Lendong Pammarrasan, dari namanya aja pasti yang dimaksud yaitu Belut (Lendong) yang di masak dengan kluwek (pammarrasan) dicampur dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih merah, lada katokkon ( paprika dari Toraja yang pedassssnnnyaa siiiplah), garam, dan daun bawang. Pasti rasanya mantap dah...


Ngomong-ngomong lada katokkon bahasa Indonesianya apa yach?????? :-/ ada yang tahu gak??/


Kalau ada yang sempat jalan atau berwisata ke Toraja, sebaiknya jangan melewatkan salah satu masakan Pantollo'Lendong Pammarrasan, di jamin deh pasti ketagihan.....

Tuesday, April 21, 2009

Pa'piong Cooking Sytle Toraja

Pa'piong cuisine is one of the traditional Toraja origin. Cuisine that is inserted in the bamboo. Indeed, this is weird but unique cuisine from the Toraja. Pa'piong usually contains pork, buffalo meat, meat goldfish but not mixed with each other. Later the meat is mixed with vegetables and spices. To vegetables Toraja people usually call Utan Bulunangko , but can also use young jackfruit fruit or banana stem.

To spice mixed vegetables with salt, ginger, spring onion and chilli. If pork or buffalo meat is usually added to the blood. Overall good mix of meat, which is in small pieces, vegetables, and spices. Once all mixed with the average, and is inserted in the tube-young bamboo tubes that are cut along ruasnya. Furthermore, bamboo is closed / corked with a banana leaf be directly above the fireplace.

Use a wood stove that is rather difficult to burn a cross on the both ends buffer. Wood works for this base is bamboos.

Would like to try it please come to Toraja, stalls in Toraja currently provides a variety of cuisines Pa'piong, and you can also find at the customary festival

Pa'piong Masakan ala Toraja

Pa'piong adalah salah satu masakan tradisional asal Toraja. Masakan yang dimasukkan ke dalam bambu. Memang aneh tapi inilah ke unikan dari masakan Toraja. Pa'piong biasanya berisi daging babi, daging kerbau, daging ikan mas namun tidak dicampur satu dengan yang lain. Nantinya daging tersebut dicampur dengan sayur dan bumbu. Untuk sayurnya biasanya orang Toraja menyebut Utan Bulunangko atau sayur bayana, tapi bisa juga menggunakan buah nangka muda atau batang pisang.

Untuk bumbu sayur dicampur dengan garam, jahe, daun bawang dan cabe. Jika daging babi atau daging kerbau biasanya ditambahkan darahnya. Semuanya dicampur baik daging,yang sudah di potong kecil, sayur, dan bumbu. Setelah semuanya tercampur dengan rata, lalu dimasukkan ke dalam tabung-tabung bambu muda yang sudah dipotong sepanjang ruasnya. Selanjutnya, bambu ditutup/disumbat dengan remasan daun pisang lalu dibakar langsung di atas perapian.

Perapian menggunakan sebuah kayu yang agak sulit terbakar dibentangkan melintang yang kedua ujungnya ditopang. Kayu ini berfungsi untuk menyandarkan bambu-bambu tersebut.

Mau mencoba silahkan datang aja ke Toraja, warung-warung di Toraja saat ini menyediakan berbagai macam masakan Pa'piong, dan bisa anda juga temukan di saat pesta adat..