Sunday, July 26, 2009

Museum Affandi

Museum Affandi berada di Jalan Laksda Adi Sucipto 167, Yogyakarta. Jalan ini juga terkenal dengan sebutan Jalan Solo karena menghubungkan dua kota besar, yaitu Yogyakarta dan Solo. Museum yang terletak di sebelah barat Sungai Gajah Wong ini memiliki area seluas 3500 are yang terdiri dari museum itu sendiri dan bangunan yang dulunya merupakan rumah Affandi. Bentuk permukaan tanah yang tidak lazim memberikan inspirasi kepada Affandi untuk merancang bangunan yang unik dan lingkungan yang mengitarinya. Hasilnya, sebuah lingkungan terpadu yang sangat unik hasil dari rancangan Affandi sendiri.

Galeri I diselesaikan pada tahun 1962 dan digunakan sebagai aula pertunjukkan hasil karya beliau yang cukup besar. Galeri I ini secara resmi diresmikan pada tahun 1974 oleh Prof. Ida Bagus Mantra yang saat itu menjabat sebagai Direktur Kebudayaan Umum. Galeri I memiliki bentuk yang unik. Tidak seperti museum biasanya, Galeri I Museum Affandi ini sangat sederhana tetapi mengandung citarasa seni yang tinggi. Apalagi di dalamnya terdapat hasil karya Affandi yang legendaris.

Pada tahun 1987, Presiden Soeharto memberikan bantuan pembangunan Galeri II seluas 351,5 are. Lalu pada tanggal 9 Juni 1988, Galeri II ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Prof. Dr. Fuad Hassan. Arsitektur Galeri II ini tidak jauh berbeda dibandingkan dengan arsitektur Galeri I, dan akhirnya arsitektur inilah yang nantinya digunakan sebagai arsitektur khas kawasan Museum Affandi. Galeri II ini berisi hasil karya Affandi beserta pelukis terkenal lainnya.

Sebagai bagian dari komplek museum, rumah milik Affandi memiliki atap berbentuk daun pisang, sama seperti galeri-galeri sebelumnya. Rumah yang memiliki dua lantai ini sebagian besar terbuat dari kayu. Lantai atas merupakan kamar pribadi Affandi. Sebagai tambahan, lantai bawah digunakan sebagai tempat bersantai dan juga terdapat garasi. Menikmati suasana alami dari lantai bawah ini merupakan kenyamanan tersendiri. Suasana santai yang berbeda dengan lingkungan artistik yang penuh dengan sentuhan seni.
Galeri III dibangun oleh Yayasan Affandi dan berhasil diselesaikan pada tahun 1999. Galeri ini kemudian diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada Mei 2000.Galeri ini didirikan untuk memenuhi permintaan terakhir Affandi yang ingin memiliki tempat yang cukup untuk menyimpan hasil kerja dan seluruh koleksinya. Arsitekturnya pun tidak jauh berbeda dengan bangunan-bangunan sebelumnya -- memiliki atap berbentuk daun pisang.


Jadwal Kunjungan:
Hari Senin - Minggu
Buka pukul : 10.00 - 16.00
Hari libur nasional: Tutup


source : http://www.affandi.org